Aku memulai hari sebelum alarm berbunyi. Saat fajar merekah, terasa hangat mentari menyapa lewat jendela kamar anak. Sebagai ibu sekaligus guru, kesibukanku dimulai dengan tugas memberi contoh: bangun pagi, menyapu sisa debu di sekitar rumah, dan membuka jendela untuk sirkulasi udara. Aktivitas sederhana pagi hari ini sangat berdampak karena udara segar membantu kita awali hari sehat.
Tak hanya itu, aku tak lupa menanamkan kebiasaan kecil kepada anak-anak hebat: cuci tangan sebelum menyentuh apapun baik sebelum sarapan maupun sebelum berangkat sekolah. Kebiasaan ini tak hanya mencegah penyakit, tapi juga mengajarkan cinta kebersihan sejak dini.
“penerapan pola hidup bersih dan sehat pada anak usia dini perlu ditingkatkan oleh orang tua, memberikan asupan nutrisi yang bergizi, membiasakan anak untuk hidup bersih dan sehat, olahraga yang teratur, cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun…” Kemenkes.
Dalam riset dari ResearchGate, ditekankan sekali bahwa kebiasaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, olahraga rutin, dan asupan gizi seimbang, sangat penting dibiasakan sejak anak usia dini.
Pergi ke Sekolah: Gaya Hidup Bersih Saat Beraktivitas
Setelah sarapan bergizi (nasi, sayur, protein), aku dan anak-anak bersiap. Tas, sepatu, helm semuanya dipilih dengan cermat agar bersih dan siap digunakan. Aku selalu mengecek tas kelengkapan buku pelajaran hari itu, bekal hingga ada alat pendukung gaya hidup bersih yang praktis.
Sesampainya di sekolah, aku memastikan anak mencuci tangan lagi sebelum dia makan atau aktivitas di kelas yang penting. Di kelas, kami mempraktikkan PHBS: menyimpan sampah di tempatnya, menjaga makan sewaktu istirahat, dan menjaga kebersihan meja belajar. Sikap ini menular ke teman-teman sekelasnya, membentuk iklim kebersihan di lingkungan sekolah.
Rumah: Tempat Mengajarkan Cinta Lingkungan
Waktu menjemput sekolah menjadi momen berharga. Dalam kendaraan, aku berbagi cerita tentang pentingnya menjaga bumi bahwa tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan tas kain, dan mengurangi plastik sekali pakai. Pesan ini ini penting karena Sedikit tindakan kita hari ini, punya dampak besar untuk masa depan bumi.
Setibanya di rumah, tugas lain menunggu: sortir sampah basah dan kering, lalu siapkan tempat sampah baik di dalam maupun di halaman. Anak-anak bantu dengan semangat kita ngobrol tentang nilai 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Aku jelaskan, ini bagian dari menjaga bumi agar tetap lestari. Suami juga membantu menjelaskan ini pada anak-anak saat dia sedang di rumah.
Dukungan riset baru dari arXiv (Mei 2025) menunjukkan bahwa perilaku kontrol (percaya diri dalam mengelola sampah rumah tangga) menjadi indikator terkuat keberhasilan gaya hidup zero waste, diikuti norma sosial dan pengetahuan lingkungan. Begitulah, sekecil apapun tindakan kita, memiliki potensi merubah lingkungan di sekitar.
Siang: Gizi Seimbang & Kebersihan Dapur
Saat siang tiba, aku memasak untuk keluarga. Menu selalu aku padukan: karbohidrat, sayur, protein hewani atau nabati. Sebelum masak, aku pastikan semua peralatan cuci dahulu dengan baik.
Kebiasaan ini penting karena kontaminasi makanan bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Aku sisipkan juga edukasi kecil kepada anak bahwa menjaga kebersihan alat makan sama pentingnya dengan memilih makanan sehat.
Cuaca siang terasa hangat, tapi di rumah yang sinarnya cukup, membuat suasana makan jadi lebih nikmat. Setelah makan, kami kembali mencuci peralatan dan menyapu area dapur. Meski kadang pagi, suami juga membantu membersihkan. Aku ingin rumah bukan hanya enak dipandang, tapi juga sehat untuk keluarga.
Sore: Aktivitas, Kebersihan Pribadi, dan Kembali ke Sekolah
Setelah aktivitas siang hingga sore tiba kami kembali ke rumah. Waktu ini aku selalu menekankan pentingnya kebersihan diri: mandi bersih, mencuci rambut, dan mengganti pakaian kotor.
Inilah momen tepat mengenalkan produk perawatan anak yang aman dan nyaman. Di sini aku menggunakan dee dee Shampoo dari Yuri Indonesia ini salah satu pilihan seorang ibu, karena:
-
Mengandung Pro‑vitamin B & protein, dengan ekstrak buah anggur/apel/strawberry yang memberikan kelembutan dan kemudahan mengatur rambut. Nama hoki ini tentu membuat anak bersemangat keramas setiap sore.
-
Formula tidak pedih di mata, ini penting sekali agar anak nyaman dan tidak menangis.
-
Hemat dan praktis, tersedia dalam sachet atau refill sesuai kebutuhan keluarga.
Dengan sabun dan shampoo yang tepat, kegiatan mandi terasa seperti ritual menyenangkan sambil bercerita tentang aktivitas di sekolah atau bertukar kisah ringan.

Malam: Refleksi dan Rutinitas Bersih Sebelum Tidur
Menjelang malam, sebelum tidur, kami bersama kembali menyapu dan mengepel lantai. Lalu di kamar: ganti sarung bantal dan sprei bila diperlukan, serta semprot udara ruangan agar tetap segar.
Di kamar aku ajarkan anak ritual malam: cuci tangan, gosok gigi, dan baca cerita sebelum tidur. Aku luangkan waktu untuk menjawab pertanyaan mereka, bahkan tentang bumi “Bagaimana sampah bisa didaur ulang?”, “Kenapa pohon penting?” ini momen edukasi sederhana tapi bermakna.
Rutinitas malam tidak hanya membersihkan diri, tapi juga hati. Sampai akhirnya, kami peluk, dan aku katakan, “Semangat tidur, berdoa dulu… Besok kita jaga bumi lagi ya.”
Poin-poin Penting Gaya Hidup Bersih untuk Anak & Keluarga Hebat
| Kebiasaan | Manfaat |
|---|---|
| Cuci tangan berkali-kali | Mencegah penyebaran kuman, penyakit |
| Sarapan bergizi + aktifitas fisik rutin | Meningkatkan imun dan energi anak |
| Sortir dan daur ulang sampah | Mengurangi limbah, menanam pendidikan lingkungan |
| Gunakan sabun/shampo aman anak | Menjaga kesehatan kulit, kenyamanan keramas |
| Rutinitas pagi dan malam yang bersih | Membentuk habit sehari-hari yang konsisten |
| Libatkan anak dalam perawatan rumah | Mengajarkan tanggung jawab dan bangun buah tanggung jawab |
Mengapa Gaya Hidup Bersih Keluarga Hebat?
-
Mencegah penyakit
Riset menyebutkan bahwa kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir penting untuk kesehatan anak. Saat anak tumbuh tanpa sering sakit, mereka bisa belajar dan bermain dengan optimal; itulah keluarga hebat. -
Membangun karakter positif
Anak yang diajarkan bertanggung jawab sejak kecil, seperti merapikan mainan, membuang sampah ini cenderung tumbuh lebih disiplin dan peduli lingkungan. -
Menghemat waktu & biaya
Rumah yang bersih dan teratur tidak mudah rusak dan kotor. Dengan rutin cleaning, kita hindari perlu renovasi mahal atau biaya medis karena penyakit akibat kotoran. -
Menjaga bumi tetap lestari
Gaya hidup bersih tak hanya soal diri sendiri tapi juga bumi. Dengan mengurangi plastik, memilah sampah, dan memakai produk hemat. Kita kecil tapi punya dampak besar!
Menjadi Keluarga Hebat, Mulai dari Kebersihan Sehari-hari
Gaya hidup bersih bukan sekadar rutinitas semata—tetapi bentuk cinta: pada diri sendiri, anak, keluarga, dan bumi. Dari pagi hingga malam, aku menyusuri pola hidup sehat dengan misi:
-
Menularkan kebiasaan PHBS sejak dini.
-
Membangun karakter disiplin dan peduli lingkungan.
-
Mendukung kebersihan & kesehatan anak melalui produk tepat seperti dee dee Shampoo.
-
Berkontribusi kecil untuk bumi: bersih, lestari, dan nyaman ditinggali.
Sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus guru, aku percaya bahwa langkah kecil kita, jika dilakukan konsisten, akan menjadi warisan luar biasa untuk anak hebat membentuk keluarga hebat yang sehat, bahagia, dan ramah lingkungan.